Palangka Raya – Jumat (23/09) Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Tengah laksanakan Rapat Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ), tentang Evaluasi Pelaksanaan Uji Coba Jembatan Pile Slab Penda Barania Pulang Pisau, yang diikuti Instansi dan Dinas terkait.
Kepala Jasa Raharja Cabang Kalimantan Tengah Iman Raharja dalam rapat menyampaikan “Periode Januari s.d. Agustus 2022 Jasa Raharja sudah menyampaikan santunan sebesar 13,4 milyar rupiah untuk korban kecelakaan dan ahli waris korban kecelakaan di Provinsi Kalimantan Tengah”
Rapat yang dipimpin oleh Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Tengah Yulindra Dedy dan dihadiri Kepolisian, Dinas Perhubungan,Jasa Raharja, Polisi Pamong Praja, Balai Pengelola Jalan Nasional, Balai Pengelola Transportasi Darat dan Perangkat Desa terkait. “Saya berharap kita dapat bersinergi terhadap penertiban di atas Jembatan Penda Barania, sehingga tercipta suasana yang aman dan nyaman bagi pengguna jalan dan masyarakat sekitar” ucap deddy ketika membuka rapat.
Mengembalikan fungsi Emergency Bay sebagai mana mestinya karena saat ini digunakan warga sebagai tempat rekreasi atau nongkrong dan akhirnya para pedagang ikut berjualan karena adanya kerumunan, hal ini berpotensi kemacetan dan akhirnya dapat menimbulkan kerawanan laka, peserta rapat mengusulkan Patroli pada jam-jam tertentu, membuat spanduk himbauan, Pos Pantau dan memfungsikan kembali jalan yang ada dibawah jembatan untuk dipergunakan Mobil Angkutan Barang juga hal ini agar akses ke Desa Penda Barania tetap terlayani dengan baik. “Harapannya jembatan ini menjadi penyambung dan penggerak ekonomi bagi warga sekitar, dan jangan ngebut, karena tujuanmu menantimu dengan sabar. Berkendaralah dengan aman” tutup Iman. (af)