Untuk mewujudkan kawasan dan masyarakat yang sadar akan tertib berlalu lintas serta menekan angka kecelakaan lalu lintas khususnya di wilayah Kabupaten Barito Selatan, Jasa Raharja Cabang Kalimantan Tengah bersama Polda Kalimantan Tengah, Polres Barito Selatan, Kementrian PUPR, Dinas Perhubungan Kab. Barito Selatan, Dinas PUPR Kab.Barito Selatan dan Bappeda Kab. Barito Selatan melakukan kegiatan Survey dan Saran Rekayasa Lalu Lintas untuk peninjauan dan pendataaan terhadap sarana dan prasarana, infrastruktur jalan, jembatan, fasilitas pendukung serta permasalahan lalu lintas di wilayah hukum kabupaten Barito Selatan pada hari Selasa (27/02).
Adapun jalan yang dilakukan survey adalah daerah rawan banjir di Desa Lembeng RT. 03, Jalan menuju jembatan Malawen di Desa Pamait, Jalan Soekarno – Hatta Ds. Sababilah dan Jalan Lintas Ampah – Buntok Ds. Mangaris. Kegiatan Survey bersama ini merupakan suatu forum pertukaran informasi antar instansi untuk saling berbagi program maupun berkolaborasi demi terwujudnya kawasan berlalu lintas yang aman, nyaman dan tertib serta upaya pencegahan dan penanganan kecelakaan lalu lintas.
Adapun hasil dari kegiatan ini adalah kedepannya kementrian PUPR akan segera melakukan perbaikan jalan bekas banjir di Desa Lembeng RT. 03 agar bisa mudah dilewati dan jalan bekas banjir yang sebelumnya rusak dan hanya bisa dilintasi menjadi 1 jalur agar bisa cepat diperbaiki dan dapat digunakan kembali seperti sebelumnya menjadi 2 jalur kembali, melakukan perbaikan jalan di Desa Pararapak dan melakukan perbaikan jalan di Desa Mangaris pada Tahun Anggaran 2024 ini.
Iman Raharja selaku Kepala PT Jasa Raharja Cabang Kalimantan Tengah mengungkapkan “Kami sangat mengapresiasi setinggi-tingginya kepada stakeholder yang tergabung dalam kegiatan Survey dan Saran Rekayasa Lalu Lintas di Kab. Barito Selatan dalam upaya memudahkan serta memberi kelancaran arus lalu lintas kepada masyarakat pengguna jalan khususnya di Kabupaten Barito Selatan.
“Kegiatan Survey dan Saran rekayasa Lalu Lintas diharapkan dapat diselenggarakan secara rutin dengan tujuan dapat saling bertukar informasi dan untuk mengevaluasi kegiatan yang telah dilakukan dan menemukan inovasi-inovasi yang baru untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan dalam berlalu lintas.” tutup Iman.