Jasa Raharja Cabang Kalimantan Tengah menghadiri kegiatan Forum Lalu-Lintas Angkutan Jalan bidang Keselamatan Jalan yang dilaksanakan di Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya pada Selasa (31/10).
Kegiatan tersebut merupakan upaya membangun dan mewujudkan budaya keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan di Pulau Kalimantan. Kegiatan tersebut dihadiri OPD Pemerintah Provinsi se-Kalimantan yang terdiri dari Dinas perhubungan, Dinas Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan dan Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi.
Dalam bahasan yang difasilitasi Tim Ahli Kementerian Perhubungan tersebut, Forum Lalu lintas Angkutan Jalan sebagaimana Lima Pilar dalam Perpres Nomor 1 tahun 2022 sepakat mendukung dan mengimplementasikan Perpres tersebut dengan proporsi dan kewenangan penanggungjawab pilar dengan kolaborasi lintas sektoral.
Dalam rapat tersebut disusun draf kesepakatan bersama mengenai peran dan proporsi penanggungjawab masing-masing pilar sesuai dengan kewenangan dan ketentuan. Kemudian pembahasan kesiapan Rencana Aksi Keselamatan sesuai dengan karakteristik di Pulau Kalimantan dan menjadi program unggulan dalam penerapan manajemen keselamatan lalu-lintas dan angkutan jalan.
Kepala Jasa Raharja Cabang Kalimantan Tengah Iman Raharja menyampaikan “Angka kecelakaan di Kalimantan Tengah sendiri mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun yang lalu, kecelakaan yang terjadi di Pulau Kalimantan khususnya di Kalimantan Tengah paling banyak ditimbulkan faktor manusia, kedua sarana, ketiga prasarana, keempat faktor alam dan kelima faktor manajemen operator dalam operasional transportasi”.
“Jasa Raharja Kalteng mendukung program yang diinisiasi oleh Kementerian Perhubungan ini dalam menggerakkan penanggungjawab pilar sesuai Perpres Nomor 1 Tahun 2022 khusunya di daerah Kalimantan Tengah untuk membuat kesepakatan bersama dan menghasilkan rencana aksi keselamatan yang menyentuh masyarakat yang nantinya akan mempengaruhi tujuan pembangunan berkelanjutan yaitu kualitas kehidupan dari generasi ke genarasi berikutnya.” tutup Iman.