PT Jasa Raharja Cabang Kalimantan Tengah menghadiri undangan Walikota Palangka Raya dalam rangka Rapat Koordinasi Forum Keselamatan Lalu lintas (FKLL) di Ruang Rapat Kantor Si-Lancip Dinas Perhubungan Kota Palangka Raya Jalan IR Soekarno Palangka Raya pada Senin (19/06).
Agenda pada rapat kali ini adalah menindaklanjuti keluhan masyarakat Kota Palangka Raya terkait kendaraan Over Dimension, Over Loading (ODOL) yang merupakan salah satu upaya yang dilakukan Jasa Raharja Cabang Kalimantan Tengah untuk menekan angka kecelakaan dan Zero ODOL di Wilayah Kalimantan Tengah.
Kegiatan dibuka oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Palangka Raya, Alman P. Pakpahan, S.H., M.H. dilanjutkan dengan diskusi terkait Zero ODOL 2023 oleh seluruh peserta. Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala PT Jasa Raharja Cabang Kalimantan Tengah, Iman Raharja menyampaikan bahwasannya Jasa Raharja Kalimantan Tengah mendukung penuh adanya rapat ini. Pihaknya menilai bahwa kendaraan ODOL ini memiliki potensi dan dampak lebih besar untuk mengalami kecelakaan jika dibandingkan dengan kendaraan normal.
“Kendaraan yang tidak sesuai dengan spesifikasi dan mengangkut barang berlebih memiliki peluang yang lebih besar untuk mengalami kecelakaan. Kecelakaan yang terjadi bisa juga berpotensi melibatkan kendaraan lainnya”, tutur Iman.
Seperti yang kita ketahui ODOL dapat diterjemahkan menjadi kendaraan yang memiliki dimensi dan muatan berlebih, ODOL merupakan pelanggaran lalu lintas yang sangat berpotensi menjadi kecelakaan lalu lintas. Selain berdampak kecelakaan, kendaraan ODOL juga penyebab perlambatan lalu lintas hingga mempercepat kerusakan jalan.
PT Jasa Raharja senantiasa berkomitmen dalam upaya pencegahan kecelakaan lalu lintas dan tentunya dalam memberikan perlindungan dasar kepada korban kecelakaan lalu lintas. Sebagai bagian dari pilar V yaitu penanganan korban kecelakaan, Jasa Raharja telah melakukan berbagai upaya dalam pencegahan kecelakaan lalu lintas yaitu dengan pemasangan spanduk, pemasangan rambu peringatan, penyerahan sarana dan prasarana pencegahan kecelakaan kepada mitra kerja, pelatihan safety riding dan kegiatan pelayanan kesehatan gratis bagi para awak angkutan umum.
“Kami mengapresiasi diselenggarakannya rapat ini sebagai perwujudan kesediaan seluruh stakeholder untuk mendengar masukan dari berbagai pihak terutama dari masyarakat sebagai pengguna layanan demi terciptanya Kalimantan Tengah Zero ODOL dan Zero Accident” tutup Iman.