Bertempat di kantor Samsat Nanga Bulik, Tim Pembina samsat tingkat daerah Kab. Lamandau gelar rapat koordinasi, analisa dan evaluasi sebagai upaya peningkatan layanan samsat, pada Kamis (11/05).
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala UPTD Samsat Nanga Bulik Dra. Meida dan dihadiri oleh petugas Jasa Raharja Samsat Nanga Bulik Moh. Aliamsyah, Kasat Lantas Polres Lamandau yang diwakili oleh Kanit Regident Samsat Nanga Bulik Aipda Irwinsyah, petugas Bank Kalteng dan seluruh pegawai di Samsat Nanga Bulik.
Rapat koordinasi ini merupakan tindak lanjut dari Rakor Tim Pembina Samsat Tingkat Nasional yang diadakan sebelumnya. Dalam Rakor Tim Pembina Samsat tingkat daerah Kab. Lamandau membahas target pendapatan Kab. Lamandau evaluasi kinerja pelayanan samsat Triwulan 1 dan rencana kerja untuk Triwulan 2 di Tahun 2023.
Beberapa langkah yang perlu dilakukan dalam peningkatan pendapatan dan kepatuhan masyarakat dalam melakukan pengesahan STNK, pembayaran pajak kendaraan bermotor dan SWDKLLJ adalah melaksanakan samsat keliling di kecamatan yang memiliki tunggakan kendaraan dan memiliki potensi membayar pajak kendaraannya tinggi, membuka layanan samsat keliling sabtu malam yang berlokasi di taman kota serta pada acara besar ataupun perayaan baik yang diadakan oleh Pemda maupun masyarakat umum yang menghadirkan keramaian.
Selain itu juga penegakkan hukum melalui tilang konvensional bagi pengendara yang melakukan pelanggaran akan ditinjau kembali untuk pelaksaannya karena selama ini hanya memberikan teguran bagi yang melakukan pelanggaran.
Kepala PT Jasa Raharja Cabang Kalimantan Tengah Iman Raharja menyampaikan “Dengan diadakannya rapat koordinasi dan anev Samsat Nanga Bulik bersama-sama kita dapat mengevaluasi apakah program kerja yang sudah dilakukan pada Triwulan I sudah efektif untuk mendorong masyarakat membayar pajak guna meningkatan kepatuhan masyarakat dalam melaksanakan kewajibannya sebagai pemilik kendaraan bermotor”.
“PT Jasa Raharja terus mendukung dan mendorong Tim Pembina Samsat di daerah untuk bersama-sama memperkuat sinergitas antar instansi guna meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat dengan mengimplementasikan budaya humanis dalam memberikan pelayanan di samsat” tutup Iman.